B.
o. Pola keamanan Jaringan Nirkabel
Pancaran sinyal yang ditransmisikan pada jaringan Wi-Fimengunakan frekuensi secara bebas sehingga dapat ditangkap olehcomputer lain sesame user Wi-Fi. Untuk mencegah user yang tidak berhakmasuk ke dalam jaringan, ditambahkan system pengamanan, misalnyaWEP ( Wired Equivalent Privacy). Jadi, user tertentu yang telah memilikiotorisasi saja yang dapat menggunakan sumber daya jaringan Wi-Fi.Keamanan jaringan Wi-Fi secara umum terdiri dari:- NonSecure/ open : Komputer yang memiliki Wi-Fi dapatmenangkap transmisi pancaran dari sebuah Wi-Fi dan langsungdapat masuk ke dalam jaringan tersebut.- Share Key: Untuk dapat masuk ke jaringa nWi-Fi diperlukankunci atau password, contohnya sebuah network yangmenggunakan WEP.Selain pengamanan yang telah dituliskan di atas, masih terdapat cara lainagar jaringan Wi-Fi dapat berjalan dengan baik dan aman, antara lain:-
-Membeli access point dengan fasilitas password bagiadministrator-nya sehingga user dapat dengan mudah mengacak-acak jaringan.-
-Selain menggunakan WEP, dapat ditambahkan WPA ( Wi-FiProtected Access ).-
-membatasi akses dengan mendaftarkan MAC Address darikomputer klien yang berhak mengakses jaringan.
-Membeli access point dengan fasilitas password bagiadministrator-nya sehingga user dapat dengan mudah mengacak-acak jaringan.-
-Selain menggunakan WEP, dapat ditambahkan WPA ( Wi-FiProtected Access ).-
-membatasi akses dengan mendaftarkan MAC Address darikomputer klien yang berhak mengakses jaringan.
o. Sistem Distribusi Nirkabel
Pengertian Wireless Distribution System (WDS)
Syarat untuk membangun Wireless Distribution System (WDS) :
- Access Point utama maupun Access Point Repeater harus mendukung fitur WDS
- Masing-masing IP Address Access Point tidak boleh sama.
- Sebagian besar Authentication access point yang didukung dalam WDS adalah WEP 64/128 bit. Dan semua Access Point yang terlibat dalam 1 koneksi harus menggunakan Methoda Inkripsi / Authentication yang sama.
- Channel Radio yang digunakan harus sama. Misal Channel 10.
- Matikan layanan DHCP Server pada Access Point Repeater, karena DHCP akan diambil alih Access Point utama yang sebagai default gateway.
- Ada kemungkinan WDS tidak berfungsi jika Access Point utama danAccess Point Repeater berbeda merk.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar