Arsip Blog

Minggu, 13 Januari 2019

? DNS server

Pengertian DNS Server Dan Fungsinya


indonesiana-dns.png















DNS merupakan singkatan dari Domain Name System yang merupakan sebuah sistim untuk menyimpan informasi tentang nama host atau nama domain dalam sebuah basis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer yang menggunakan TCP/IP.
Fungsi DNS
Kegunaan dari DNS adalah untuk menerjemahkan sebuah nama domain ke bentuk ip address. Perlu kita ketahui sebenarnya pengalamatan pada jaringan komputer adalah menggunakan deretan angka biner yang biasa kita kenal dengan ip address. Pastinya, untuk dapat mendapatkan hasil yang maksimal dalam sebuah jaringan, kita membutuhkan networking hardware atau perangkat keras jaringan yang juga dapat diandalkan.
Untuk memudahkan dalam mengingat sebuah nama host biasanya kita membuat domain name sebagai contoh www.google.com nama tersebut di buat untuk membantu memudahkan pengguna mengingat alamat tersebut yang menggunakan alamat ip address 173.194.72.103
Nah, ketika kita menggunakan internet dan membuka alamat tersebut, biasanya kita hanya mengetikkan nama domain saja atau tidak menggunakan ip address, di sinilah peran DNS yaitu menerjemahkan domain www.google.com tersebut ke ip address 173.194.72.103 agar dapat di identifikasi di dalam jaringan.
DNS memberikan manfaat bagi pengguna dari kelebihan yang di milikinya seperti yang telah di singgung di atas, pengguna tidak perlu lagi mengingat ip address tapi cukup dengan mengingat host name saja, berikutnya DNS juga dapat konsisten karena sebuah IP address boleh berubah namun hostname yang di gunakan tidak akan berubah.
Cara Kerja DNS
DNS melakukan tugas sebagai interpreter atau menerjemahkan nama komputer ke bentuk biner ip address atau memetakan setiap nama komputer ke dalam bentuk ip address. Komputer yang meminta request di sebut juga dengan DNS client atau resolver sedangkan DSN penerjemah di kenal dengan DNS Server.
Resolver atau client akan mengirimkan request ke server berupa queries, kemudaian Name Server akan merespon dengan cara mengecek ke lokal databasenya, dan bila mana queri tidak di temukan maka Name Server akan menghubungi Name Server lainnya dengan mengirimkan queri sebelumnya, jika request tidak berhasil di tangani maka Name Server akan mengirimkan message failure kepada client.
Proses kerja di atas di sebut juga dengan forward lookup query dimana permintaan client di proses dengan cara memetakan nama komputer (host) ke bentuk IP address.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

1.Jelaskan perbedaan transparant proxy dan non transparant proxy ? Transparent proxy  adalah   sebuah metode dimana client yang ada dalam...